Menyikapi kisruh kepengurusan di tingkat pusat, PWI Provinsi Jawa Barat tetap pada komitmen awal untuk mendukung kepengurusan versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Adapun yang menjadikan pertimbangan mendukung kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat versi KLB, dimana Zulmansyah terpilih selaku Ketu Umum (Ketum), karena proses dan mekanismenya sudah sesuai dengan PD/PRT organisasi.
Demikian terungkap dalam rapat pleno PWI Jabar yang dihadiri pengurus PWI kabupaten/kota se-Jabar yang berlangsung di Sekretriat PWI Jalan Wartawan II, kota Bandung, Jum’at (20/9/2024).
“Intinya kami (Jabar) tetap solid dan komitmen pada kesepakatan awal untuk mendukung kepengurusan versi KLB. Tolong sosialisasikan dan sebarkan informasinya,” kata Hilman Hidayat, Ketua PWI Jabar seusai rapat.
Rapat pleno PWI Jabar terkait sikap organisasi terhadap permasalahan PWI Pusat, selain dihadiri jajaran pengurus PWI Jabar, PWI pokja kabupaten/kota, juga dihadiri Korwil (koordinator wilayah) PWI dan Dewan Kehormatan dan Dewan Penasehat.
Sebagaimana diketahui, kisruh kepengurusan di PWI Pusat hingga kini belum berakhir. Pengurus PWI versi konferwil (konferensi wilayah) ke-XXV di Bandung dibawah kepemimpinan Hendry Ch Bangung (HCB) masih berseteru dengan pengurus PWI versi KLB Jakarta yang dipimpin oleh Zulmansyah Sakedang (ZS).
Kisruh yang masih berkelanjutan di tingkat pusat tersebut, tentu saja berimbas ke tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga pokja (kelompok kerja).
Pada gilirannya, PWI Jabar pun mengambil sikap melalui rapat pleno dan meminta pertimbangan dari pengurus PWI tingkat kota/kabupaten se-Jawa barat.
Dari hasil pleno disepakati PWI provinsi Jabar tetap mendukung ZS sebagai Ketum PWI periode 2023-2028 hasil KLB yang diadakan di Jakarta, pada Minggu (18/8/2024) lalu.(Rls).